Mengapa harus Melayani

Senang rasanya bila kita disebut sebagai pelayan
Atau
Lebih istimewanya dipanggil calon-calon pelayan Tuhan
Betapa bangganya kita diberi penghargaan itu
Menjadi kebanggaan tersendiri, bagi orang tua, sanak saudara, teman-teman serta lingkungan di mana kita berada

Tapi...

Apakah yang kita cari dari tugas itu?

Kehormatankah?
Kedudukankah?
Atau
Gedung yang berdiri megah
Mobil mewah
Rumah yang indah...

Saudaraku...
Bukankah menjadi pelayan itu
Tidak untuk dilayani melainkan melayani
Tidak menjadi tuan melainkan menjadi hamba
Melayani dan menghamba itulah jiwa kita

Menjadi pelayan bukanlah suatu kewajiban
Bukan pula suatu rutinitas belaka
Melainkan sebuah kerelaan hati, penuh kesungguhan bahkan memiliki integritas

Hidup bukan lagi untuk diri sendiri
Uang tidak menjadi tujuan utama
Dan...
Jabatan bukan ajang untuk menindas

Lalu...

Apa yang kita dapat?
Teman...
Keluarga...
Bahkan cinta...

Namun...

Terkadang kita merasakan...
Lelah
Beban berat
Banyak pekerjaan
Kehilangan waktu
Sakit hati
Putus asa
Terjebak
Sendirian
Dituduh tidak berguna
Hingga akhirnya...
Menyerah!

Jika berat...
Jika susah...
Jika banyak ruginya

Lalu...

Mengapa kita harus melayani?
Karena merupakan perwujudan iman kita
Karena kita diciptakan untuk melayani
Meneladani Dia yang terlebih dulu melayani
Berani mengosongkan diri
Bahkan ikut memikul salibNya
Dan...
Melayani untuk membagikan kasihNya
Memuliakan namaNya
Serta meneruskan karyaNya