Renungan Roma 14:13; Mengangkat bukan Menjatuhkan!

Pecundang, eks-napi, pemabuk, merupakan julukan-julukan negatif sering diberikan kepada seseorang ketika melakukan kesalahan.  Selain ketiga julukan yg telah disebutkan, masih ada lagi julukan-julukan yang lain tergantung kesalahan yg dilakukan seseorang.
Julukan tersebut terdengar sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Padahal kenyataannya tidak. Karena dengan memberikan julukan tersebut, sama halnya dengan kita menghakiminya. Tindakan yg kita lakukan adalah menyimpulkan kehidupan seseorang yg penuh dengan hal-hal yang negatif dan melupakan begitu banyak hal positif yang pernah dilakukan.
Ketika hal ini dilakukan, secara tidak langsung kita membuat mereka menjadi bersalah dan tidak berharga. Padahal, sebagai makluk sosial; manusia memiliki dua sisi yang berbeda. Selain sisi negatif, kita juga harus menemukan hal positif dalam diri seseorang. Mencari dan menemukan hal positif dalam diri seseorang adalah cara untuk menunjukkan bahwa orang tersebut berharga dan kebaikannya harus ditunjukan. Cara ini merupakan bagian yang harus dilakukan sebagai orang-orang beriman. Orang mengakui dirinya sebagai ciptaan Allah. Kita sebagai orang yang dipanggil untuk mengangkat orang lain, bukan menjatuhkan atau menghakimi dan mengecilkan mereka. Kalau kita hidup dengan memberikan pelabelan negatif kepada sesama, sama halnya dengan kita menolak kebaikan Allah dalam diri setiap orang.
Tulisan ini dilakukan sebagai bahan perenungan, ketika saya ditunjuk untuk melayani ibadah subuh.