Pelita Kehidupan
Pelita Kehidupan
Sejak lahir
sampai bertumbuh dewasa setiap orang selalu dibekali dengan nasihat. Nasihat
memiliki arti yang sama dengan ajaran atau pelajaran baik yang didalamnya
terdapat petunjuk, peringatan atau teguran. Misalnya nasihat orang tua terhadap
anak-anak agar belajar tekun dan rajin. Nasihat supaya terhindar dari berbagai
kejahatan, berwaspada dan disiplin. Di mana pun seseorang berada nasihat selalu
diperlukan. Nasihat diberikan tanpa memandang usia, jabatan maupun status
sosial. Pada dasarnya nasihat diberikan untuk menuntun dan mengarahkan setiap
orang untuk bertindak dengan benar. Nasihat dapat diperoleh melalui lingkungan
yang terkecil sampai yang terbesar, seperti keluarga, bermasyarakat dan
bergereja.
Terkait dengan
nasihat, melalui Amsal 13:14-15 menyebutnya sebagai ajaran orang bijak. Ada dua
hal yang diperlihatkan, yaitu;
Pertama,
nasihat atau ajaran orang bijak. Pertanyaannya mengapa orang bijak? Sebab
orang-orang ini selalu bertindak dengan baik, berpikir dengan matang barulah
bertindak. Orang bijak dipahami sama dengan orang benar. Satu hal yang dapat
dimengerti adalah adanya asas atau aturan yang dipakai untuk mengatur diri
mereka sendiri atau didikan-didikan yang mereka berikan kepada orang lain yang
harus berlaku bagi semua orang disekeliling mereka.
Ajaran-ajaran
itu senantiasa akan menjadi sumber penghiburan
dan kepuasan, sebagai sumber kehidupan yang mengalirkan aliran-lairan air
hidup. Semakin ketat aturan-aturan itu, semakin berhasil kita menjaga damai
bagi diri sendiri.
Ajaran-ajaran
itu akan senantiasa melindungi kita dari godaan-godaan iblis. Orang-orang yang
mengikuti tuntutan-tuntutan dari hukum ini akan menjauhkan diri dari
jerat-jerat maut yang siap menjerumuskan orang-orang yang tidak mengikuti
nasihat atau didikan.
Kedua,
akal budi mendatangkan karunia. Akal budi merupakan kemampuan seseorang
memahami sesuatu dengan pikiran yang sehat. Disinilah ada keterkaitan antara
nasihat/ajaran yang didalamnya terdapat anjuran, petunjuk, peringatan dan
teguran yang harus diterima dengan pikiran yang sehat. Terkadang dalam
kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, pekerjaan,
gereja maupun masyarakat ada orang-orang yang selalu mengabaikan atau menganggap remeh nasihat
atau didikan.
Apalagi
nasihat atau didikan yang bersifat teguran, terlebih khusus anak-anak muda yang
selalu mengabaikan didikan dan nasihat orang tua. Akhirnya terjebak dalam
pergaulan bebas dan berbagai tindakan kriminalitas lainnya. Akibatnya adalah
masa depan dikorbankan. Karena itu di dalam Amsal 13:14-15 digambarkan adanya hubungan
sebab akibat dari sebuah nasihat.
Jika nasihat
itu diterima dan dijalankan maka mendatangkan kehidupan. Sebaliknya jika
nasihat itu tidak di terima maka mendatangkan malapetaka. Nasihat atau ajaran
tentang hal-hal yang baik diibaratkan sebagai pelita yang menuntun seseorang
untuk memperoleh kebaikan, kehidupan dan dapat terlepas dari keadaan yang sulit
bahkan mengancam.
Kitab Amsal
menegaskan bahwa pentingnya nasihat atau ajaran supaya kita memiliki kehidupan
dalam damai sejahtera dan sukacita. Dengan mengikuti ajaran orang bijak kita
pun dapat meraih keberhasilan, mencapai cita-cita yang diinginkan, hidup dalam
kesederhanaan bukan kemewahan yang diperoleh karena keserakahan dan mampu
melewati berbagai hal sulit bahkan mengacam.
Komentar
Posting Komentar