Mengapa Harus Aku?
Mengapa Harus Aku?
Kau
dan Aku memang berbeda
Berbeda
usia
Berbeda
cara berpikir,
Berbeda
status,
Bahkan
mungkin berbeda SARA
Siapa
kau?
Dari
mana asalmu?
Aku
tak tahu!
Di
mataku kau adalah orang asing.
Ah,..
tapi itu bukanlah penghalang bagiku tuk menyapamu;
Sahabat,
Saudara, Ayah, Ibu, Kakak dan Adik
Hanya
sapaan itu yang aku tahu
Walau
tak berarti apa-apa di matamu
Pikirku..
pagi itu kau datang menyapaku
Memberikan
motivasi bagiku
Mendorongku
untuk terus belajar
Ternyata,
tidak!
Kau
datang menyerangku
Kau
membuatku tak berdaya
Kau
membuat sebagian hidupku menjadi gelap
Kau…
Kau, mengores tubuhku
Kau
membuatku terluka
Apa
arti semua ini?
Serasa
dunia ini tak ada lagi tempat tuk bernaung
Tempat
bagiku tuk bermain bersama
Tempat
bagiku tuk bercanda ria
Tempat
bagiku tuk berbagi cinta kasih
Tempat
bagiku tuk belajar, merintis masa depan bersama
Semuanya
sirna dalam sekejab!
Ke
mana pun aku melangkah bayanganmu s’lalu menghantuiku
Kau
membuatku bertanya;
Mengapa
harus aku?
Aku
yang Kau kenal lugu dan tak berpengalaman
Kini
kau jadikan makanan empukmu
Kau
melahap tubuhku bagaikan sekumpulan harimau yang kelaparan
Kepada
siapakah aku harus mengaduh?
Apakah
kepada penguasa dunia?
Ataukah
kepada Sang Pemilik Hidup?
Hari
ini kau membuatku sadar,
Bilamana
keadilan, kejujuran, kenyamanan dan kepercayaan hanyalah titik kecil yang sulit
diterka
Nilai-nilai
itu buram, saat kau tak bisa menahan nafsumu
Kau
menodai hidupku dan hidupmu dengan seberkas ego yang tak berprikemanusiaan.
Komentar
Posting Komentar