Rahasia Hidup Bijak Sebelum Meninggal

Rahasia Hidup Bijak Sebelum Meninggal
Judul tulisan ini sebenarnya diambil dari materi yang disampaikan oleh salah seorang dosen, pada saat retret angkatan. Beliau juga adalah mantan dekan di salah satu universitas Kristen. Dalam pemaparan materinya, beliau menyampaikan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan judul tersebut.  Menurutnya, rahasia hidup bijak adalah keinginan dan kemauan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Mengapa demikian? Sebab pengalaman setiap orang sangat berbeda-beda. Berbeda dari berbagai aspek, seperti etnis, budaya, agama, pendidikan dan status sosial. Tetapi dari perbedaan itu, ada pelajaran penting yang dapat diambil yaitu kesuksesan menjalani hidup.
Hal lain juga yang dilihat adalah pengetahuan dan kebijaksanaan. Menurutnya, kebijaksanaan lebih penting dari pengetahuan. Sebab, pengetahuan hanya sebatas akumulasi dari fakta-fakta. Sedangkan, kebijaksanaan merupakan kemampuan untuk membedakan hal-hal yang penting dan kurang penting, hal-hal yang baik dan kurang baik maupun abadi dan fana. Karena itu, baginya kebijaksanaan jauh lebih bernilai daripada harta. Misalnya, seseorang yang hidupnya dipenuhi dengan kelimpahan harta jika tidak bijak mengaturnya maka dapat berdampak buruk bagi kehidupannya sendiri.
Sejalan dengan itu, beliau juga menyampaikan tentang cara menemukan makna hidup dan mati bahagia adalah hidup bijak. Menurutnya, hidup di dunia sangatlah singkat tidak tahu kapan tiba waktunya meninggal. Karena itu, manfaatkanlah waktu yang terbatas dengan menentukan dan memperjuangkan hal-hal yang utama. Hal yang sama juga disampaikan oleh seorang ahli yang bernama Theodore Roosevelt, yaitu ciri manusia bijak adalah pandai memanfaatkan waktu. Itulah sebabnya, ada orang yang hidupnya sukses tetapi adapula orang yang hidupnya gagal. Padahal, semua orang diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam per hari.
Pertanyaan sederhana, mengapa terjadi demikian? Ternyata ada hal yang namanya sifat manusia. Menurut teori Freud, ada tipe manusia yang mencari kenikmatan dan menghidari rasa sakit. Adapula, tipe manusia yang berusaha mencari kebahagiaan dan makna hidup di tengah berbagai tantangan. Sebab, kebahagiaan hanya dapat terjadi dalam moment-moment penting dalam hidup adalah buah dari makna hidup. Makna hidup atau kesadaran akan tujuan hidup yang tercipta melalui segala sesuatu yang terjadi di luar kemampuan seseorang. Maka, untuk memperoleh makna hidup ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu; pertama, jujurlah pada diri sendiri. Artinya, berusahalah untuk mengikuti suara hati, fokuslah pada hal-hal yang penting, menjadi sosok pribadi yang diinginkan dan berani untuk mengikuti suara hati. Seperti kata Jhon Maaxwell; “Tidak mengetahui apa yang anda inginkan adalah masalah pengetahuan. Tidak mengejar apa yang anda inginkan adalah masalah motivasi. Tidak mencapai apa yang anda inginkan adalah masalah ketekunan.”
Kedua, jangan ada penyesalan. Ketika mengambil sebuah keputusan, pasti ada akibatnya. Agar tidak menyesal, harus berani mengambil resiko terhadap setiap keputusan yang dilakukan. Keputusan tersebut dilakukan berdasarkan sebuah kesadaran dan tanggungjawab penuh. Kemudian jangan terus menyesal terhadap kesalahan yang pernah dilakukan di masa lampau. Sebab kesalahan yang terjadi di masa lampau dapat saja mempengaruhi keputusan yang akan dilakukan di masa kini. Tetapi kita dapat belajar dari kesalahan di masa lampau untuk menentukan keputusan di masa kini.
Ketiga, jadilah cinta kasih sebagai hidup kita. Cinta kasih adalah kehidupan. Kehilangan cinta kasih sama artinya dengan kehilangan kehidupan. Hal yang sama juga disampaikan oleh bunda Teressa. Menurutnya, penyakit yang paling menakutkan bukanlah TBC, Lepra atau AIDS melainkan tidak dicintai, tidak dipedulikan orang bahkan tidak dikehendaki. Kita dapat mengobati penyakit fisik dengan obat-obatan, tetapi satu-satunya obat untuk kesepian, keputusasaan dan hilangnya harapan adalah KASIH. Banyak orang di dunia ini yang mati Karena kurangnya makan, tetapi lebih banyak lagi yang mati karena haus KASIH SAYANG. Karena itu, kita perlu belajar untuk mencintai Allah, diri sendiri, sesama dan semua ciptaan-Nya. Jadilah cinta kasih sebagai prioritas dalam hidup sebagai hubungan dengan semua ciptaan, lihatlah selalu kebaikan dalam diri orang lain dan berupayalah berbuat baik tetapi jangan sekali-kali menyakiti orang lain.
Keempat, jalanilah hidup dengan sepenuh hati. Setiap hari adalah anugerah yang perlu disyukuri. Belajarlah melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Hari-hari yang dijalani memiliki tantangan tersendiri. Maka, jangan biarkan masa lalu mengganggu hidup kita. Seperti sebuah kata bijak yang mengungkapkan; kemarin adalah sejarah, hari ini adalah anugerah dan besok adalah misteri. Itu berarti hidup terus berkembang dan maju. Jika hidup kita terus dihantui dengan bayang-bayang masa lalu, maka tanpa sadar kita telah membiarkan setiap kesempatan yang datang berlalu begitu saja. Sebab kesempatan tidak datang dua kali tetapi hanya satu kali.
Kelima, bermurah hati. Berikanlah lebih banyak daripada apa yang kita dapatkan. Secara sederhana hal yang ingin disampaikan adalah kita lebih cenderung ingin dipahami dari pada memahami atau menerima daripada memberi. Hal lain juga adalah berhenti untuk menghakimi diri sendiri bahkan orang lain. Tetapi berusahalah untuk terus berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang suku, ras, golongan dan agama. Jika kita mementingkan diri sendiri, kita tidak akan menemukan makna hidup. Namun, jika kita sungguh-sungguh membantu orang lain, maka kita akan menemukan makna hidup dan kebahagiaan. Dengan demikian, bermurah hati dengan  mengubah hidup menjadi tempat yang lebih baik dan indah sekali pun di mulai dengan hal-hal yang kecil.
Keenam, Tahu dan lakukan! Jangan hanya tahu, tetapi tidak pernah melakukannya. Artinya, tindakan tanpa visi hanya untuk membuang-buang waktu. Begitu pula visi tanpa tindakan bagaikan mimpi di siang bolong. Akhirnya, ada sebuah kata bijak yang mengungkapkan bahwa hidup kita tidak akan berubah, jika kita mengetahui dan tidak menjalaninya.



Komentar

Postingan Populer