Siapa itu Pemimpin?



Siapa itu Pemimpin?
Lazim diketahui bahwa pemimpin adalah orang yang mendapat kepercayaan sebagai ketua dalam sebuah organisasi atau mengepalai bidang-bidang tertentu. Adapula yang mengatakan sebelum menjadi pemimpin bagi orang lain lebih baik belajar untuk memimpin diri sendiri. Apakah demikian? Sebelumnya akan dilihat rujukan terhadap kata-kata yang berasal dari akar kata yang sama, seperti pemimpin, memimpin dan kepemimpinan. Ketiganya berasal dari kata dasar ‘pimpin’. Walaupun demikian, ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda. Pemimpin adalah lakon atau peran dalam sistem tertentu. Sedangkan memimpin sebagai wujud dari lakon yang diberikan.  Begitu pula dengan kepemimpinan.
Istilah kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Jika demikian, seseorang dalam peran formal sebagai pemimpin belum tentu memiliki kecakapan dan ketrampilan tersebut. Dengan kata lain, kepemimpinan dapat dimiliki oleh orang yang bukan ‘pemimpin’ secara formal. Artinya, pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan keahlian, khususnya mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Dari sini ditemui dua hal yang berbeda, yaitu pertama, orang yang memiliki peran formal sebagai pemimpin tetapi tidak memiliki kecakapan dan ketrampilan dalam memimpin. Kedua, orang yang memiliki kecakapan dan ketrampilan dalam memimpin tetapi tidak mendapat peran formal.
Sampai di sini muncul pertanyaan, siapakah yang dimaksudkan sebagai pemimpin yang ideal? Khususnya orang yang mendapat peran formal sebagai pemimpin. Terkait dengan kata pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa inggris menjadi ‘leader ’ mempunyai tugas memimpin (lead) anggota sekitarnya. Sedangkan makna kata memimpin, yaitu loyalitas, mengasuh dan mendidik, memberi saran dan nasihat serta memberikan keteladanan.
Berdasarkan makna tersebut memberikan gambaran bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal kekuasaan atau jabatan seperti yang dikonsepkan sekarang ini melainkan memainkan peran ganda sebagai cermin bagi orang lain. Satu hal yang digaris-bawahi adalah menjadi cermin berarti memberikan keteladanan bagi orang lain. Teristimewa orang-orang yang menjadi bagian dari kepemimpinannya. Pertanyaan selanjutnya adalah keteladanan seperti apa yang harus dimainkan oleh orang yang mendapat peran formal sebagai pemimpin? Yang pasti keteladanan yang dimaksudkan bukanlah seorang pemimpin yang bermental otoriter melainkan seorang pemimpin yang bermental pelayan.
Jika seorang pemimpin dalam peran formal bermental otoriter maka ia cenderung berkuasa terhadap orang-orang yang dipimpinnya bahkan bertindak sewenang-wenang. Ia hanya berpikir yang terpenting kepentingan pribadinya terpenuhi. Sebaliknya, jika pemimpin itu bermental seorang pelayan maka ia cenderung mengutamakan kepentingan orang lain. Pemimpin yang bermental sebagai pelayan adalah orang yang memiliki kerendahan hati dan kerelaan untuk mendahulukan kepentingan orang lain.
Sebenarnya ada beberapa ciri pemimpin yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur sebagai pemimpin yang bermental pelayan, seperti pemimpin yang mempunyai visi, pemimpin yang memiliki semangat kerjasama, pemimpin yang mampu melakukan pengkaderan serta pemimpin yang mampu memulihkan yang tersandung.
Kalau mau jujur, sebenarnya semua orang menginginkan seorang pemimpin yang bermental sebagai pelayan. Sudah pasti kehidupan menjadi semakin rukun dan damai. Sayangnya, dalam dunia sekarang ini yang dipenuhi dengan berbagai persaingan bahkan praktek KKN yang merajai di mana-mana, menemukan seorang pemimpin yang bermental pelayan ibarat mencari mutiara diantara tumpukan sampah. Bukan berarti menemukan kondisi seperti ini membuat orang berpikir apatis terhadap setiap orang yang memiliki peran formal sebagai pemimpin melainkan menjadi sebuah dorongan untuk melakukan transformasi nilai. Hal ini dapat dimulai dari lingkungan yang terkecil, seperti keluarga, lingkungan masyarakat antar tetangga maupun perkumpulan masyarakat lainnya.

Komentar

Postingan Populer