Hidup itu Latihan Fokus

Hidup itu Latihan Fokus
Sejujur ada banyak definisi atau cara pandang tentang hidup. Misalnya, ada yang mengatakan hidup itu belajar, hidup itu pertandingan, hidup itu anugerah, dll. Seperti judul tulisan ini; hidup itu latihan fokus. Artinya, siapapun dia baik anak kecil atau orang dewasa, tua ataupun muda semuanya melatih diri untuk fokus. Maksudnya adalah fokus terhadap keluarga, fokus terhadap pekerjaan, fokus terhadap pendidikan, fokus terhadap visi kehidupan yang ingin dicapai terlebih lagi fokus terhadap kehendak Sang Pencipta. Hal-hal yang telah ditetapkan sebagai titik fokus seseorang terkadang berubah seiring berjalannya waktu.
Katakanlah seorang mahasiswa telah memutuskan untuk fokus terhadap studinya dan selesai dalam kurun waktu empat tahun. Awalnya ia sangat serius dan tekun menjalani setiap proses studi. Namun, dalam perjalanan ia berjumpa dengan rekan-rekan mahasiswa yang begitu santai, menganggap kuliah hanya sesuatu yang biasa-biasa saja bahkan semua yang dijalani sifatnya formalitas tanpa berpikir ada hal yang harus diperjuangkan. Hal yang lebih nyata lagi tawaran-tawaran hidup yang serba instan, gaya hidup yang berfoya-foya atau bersenang-senang. Semua ini menjadi tantangan bagi setiap orang yang berkuliah. Apabila seseorang tidak mampu untuk melakukan filterisasi terhadap godaan-godaan tersebut maka titik fokusnya menjadi berubah. Semula ia berniat sebagai mahasiswa yang menyelesaikan studi tepat waktu, akhirnya berubah menjadi mahasiswa yang paling lama atau terkena sanksi akademik karena batas studi.
Menentukan titik fokus sama arti dengan memprediksi sebuah kehidupan ideal di tahun  yang akan datang. Ketika titik fokus itu telah ditentukan, selanjutnya berlatih untuk mencapai titik fokus tersebut. Untuk mencapai titik fokus yang telah ditentukan membutuhkan sebuah proses yang panjang atau melewati waktu bertahun-tahun. Di sinilah seseorang berlatih untuk sabar. Sabar terhadap berbagai tantangan yang menjadi hambatan demi mencapai titik fokus dimaksud. Berlatih untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting yang bukan faktor pendukung. Artinya, berlatih untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang penting dan tidak penting, mana yang sifatnya sementara dan kekal atau abadi.

Kesadaran untuk melatih titik fokus berkaitan erat dengan kematangan berpikir dan bertindak dari seseorang. Orang-orang yang demikian diidentikan dengan pribadi-pribadi yang tahan banting terhadap setiap godaan. Orang yang tidak mudah menyerah ketika berbagai tantangan menghapirinya, saat ingin mencapai titik fokus yang telah ditentukan. Orang-orang ini akan disebut sebagai orang yang sukses. Sukses dalam berlatih mencapai titik fokus. Jika demikian, jangan pernah berhenti untuk berlatih fokus terhadap hal-hal yang dicapai sebagai tujuan hidup. Anggaplah semua tantangan yang dialami adalah sebuah ujian demi mencapai titik fokus. Sebaliknya, jika gagal dalam menghadapi ujian dari setiap tantangan maka titik fokus tidak akan dicapai sekalipun telah ditetapkan.

Komentar

Postingan Populer