BAHAGIA
Bahagia,
Bukan berarti memiliki kekayaan yang melimpah, jabatan strategis, pendidikan yang memadai bahkan bukan pada apa yang kita inginkan dapat tercapai.
Tapi,
Bahagia itu adalah saat di mana kita merasa tenang dan damai sekalipun banyak tantangan hidup yang datang menerpa.
Sikap tenang dan damai adalah kehalusan jiwa yang hanya bisa dirasakan. Karena itu, dalam situasi tertentu, misalnya situasi yang sangat buruk dan terus menerus mengikat kita dengan bertubi-tubinya persoalan, membuat kita sulit merasakan ketenangan dan kedamaian.
Saat itu hidup terasa rapuh bahkan hancur berkeping-keping, kekuatan, kekayaan, kejayaan hilang tanpa jejak.
Di saat itulah, kita harus memilih antara melanjutkan hidup atau mengakhiri hidup
Hidup menjadi dilematis
Penuh kebimbangan dan ketakutan
Namun, jangan pernah membiarkan perasaan itu menguasaimu
Tapi, kuasailah perasaan itu
Dan ijinkanlah hatimu berbicara, mendengar detak jantungmu yang berdebar-debar bahkan setiap helaan nafasmu mulai berbisik.
Saat itu, engkau akan merasakan hadirnya Sang Pemberi Hidup
Kehadirannya mampu menepis semua perasaan yang membelenggumu, maka engkau akan merasakan ketenangan dan kedamaian. Sekalipun hidupmu tidak pernah luput dari masalah.
Engkau disebut paling berbahagia
Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan abadi. Sebab hidupmu di dalam Kristus dan Kristus di dalammu bahkan menyertaimu sampai akhir zaman.
Komentar
Posting Komentar